Sunday, September 30, 2007

My Last Day In the Previous Company

20 September 2007
Hari ini adalah hari terakhir saya bergabung dengan perusahaan lama. Sungguh hari yang sangat melelahkan sekaligus menegangkan. Bayangkan saja sudah hampir lima tahun bekerja semenjak pertama lulus kuliah. Mungkin tidak akan bisa dilupakan bagaimana kenangan, perjuangan, pengorbanan, beban, derita, suka, senang, bahagia, sedih dan juga kemenangan bercampur baur menjadi satu. Terkadang sulit dan berat sekali saat harus meninggalkan semuanya. Namun jika melihat bagaimana pengorbanan dan juga derita yang dialami setidaknya 6 bulan yang lalu, cukuplah sudah menjawab semua alasan yang ditanyakan setiap orang saat akan berpamitan.
Maafkan atas semua salah dan alpa, khilaf dan lupa. Tetesan air mata mungkin saja terjadi. Tapi tidak dengan saya. Setidaknya ada sebuah beban yang terlepaskan. Seakan menjadi sebuah busur yang dilepaskan, siap melanglang buana mencari sebuah tujuan hidup. Kembali seperti bayi yang dilahirkan dan saat seperti kupu-kupu yang keluar dari kepompong. Indahnya ya Allah.
Setidaknya... Hari ini juga merupakan tonggak awal baru saya untuk memulai kembali hidup, menata kembali harapan, menuai sebuah asa di tempat baru. Bukan tidak mungkin tempat baru tidak akan lebih baik. Namun itu semua sangatlah bergantung dari bagaimana kita bisa melihat dan menyosong masa depan.Dua perasaan sekaligus berpadu. Senang dan Sedih sekaligus juga perasaan bersalah dan kemenangan. Saat sore hari akhirnya saya harus menyerah pada keadaan. Puasa yang telah dilakukan semenjak pagi akhirnya harus berakhir karena keluhan sakit dan sesak napas. Mungkinkah karena berbagai macam perasaan yang berpadu, ataukah memang karena kondisi tubuh tidak mendukung.
Namun seindah apapun semuanya tergandung pada Mu ya Allah. Setidaknya rasa syukur dan dhaif ada pada diriku ini. Saat inilah Engkau tunjukan sebuah kekuasaan. Meski rasa senang itu membludak memenuhi semua asa, namun tidak mampu menghalangi sebuah cobaan. Sekali lagi ucapan syukur dan permohonan ada pada Nya. Terima kasih ya Allah atas cobaan yang Engkau Timpakan. Izinkan aku untuk selalu berharap ya Allah.

Comments: Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]





<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]