Tuesday, January 23, 2007
Izinkan Aku untuk Bersyukur
Mohon do'anya saudara kita masuk RS karena sakit typus kemaren sore. Semoga Allah berikan kesembuhan. Jzklh.
Sebuah pesan singkat masuk ke HP Nokia 6610 type lama. Hanya sebuah lantunan do'a untuk saudaraku. Syafakallah... Semoga Allah memberikan kesabaran kepadanya. amien.
Saudara seiman yang sudah lama sekali saya kenal memang seperti tidak mengenal lelah. Setiap saat selalu saja penuh dengan agenda da'wah. Seakan tidak pernah ada cape dan lelah. Hingga saya merasa malu dengannya. Sepertinya tidak ada apa-apanya dibanding dia. Selalu saja menganggap saya sibuk sampai tidak sempat melakukan ini dan itu.
Ass. Afwan saya tidak bisa ikut rapat hari ini karena sedang menunggu mertua yang lagi dirawat di RS. Jzklh.
Sebuah pesan singkat saya kirimkan kepada mas'ul rapat. Sedianya hari itu saya harus menghadiri rapat koordinasi masalah pendirian koperasi. Namun karena harus menunggui bapak mertua yang sakit dan dirawat, akhirnya saya batalkan.
Mertua saya memang sudah lama menderita sakit ginjal. Karena tidak mau membebani anak-anaknya serta sedikit ada rasa takut tetap saja menolak untuk melakukan cuci darah. Hingga akhirnya hari ini harus dirawat karena sepertinya ada gejala "Parkinson". Sudah sedemikian rupa kami membujuk untuk melakukan cuci darah namun tetap ditolak hingga dokter rumah sakit mengharuskan kami menandatangani pernyataan penolakan cuci darah.
Sosok orang tua yang baru saya kenal setelah menikah dan berlebaran di rumahnya beberapa waktu lalu, mengingatkan akan satu hal yaitu pemimpin yang mengayomi masyarakat. Setidaknya hal itu saya dengar dari penduduk seikitar yang bercerita saat berkenalan. Karena terkenal akan kebaikan dan keberhasilannya dalam memimpin desa, hingga semua orang mengenalnya. Teman sempat berkomentar saat akan menghadiri walimah bahwa bapak mertua adalah tokoh karena sopir elf pun tahu sosok beliau. Setidaknya banyak sekali pelajaran yang bisa saya ambil saat mengobrol akrab dan santai di rumahnya jauh di pelosok Kab. Cianjur.
Akhi afwan ane tidak bisa ikut rapat karena sakit. Sudah tiga hari ini terbaring di rumah. Jzklh.
SMS terkirim kepada teman yang mengundang saya untuk menghadiri rapat hari itu. Memang telah tiga hari saya terbaring sakit flu. Selalu saja merasa sepi dan bosan. Di sela-sela kesibukan dan agenda yang berjibun akhirnya harus ada juga waktu untuk istirahat karena sakit. Hingga akhirnya perlu waktu seminggu untuk bisa sehat seperti sediakala.
Duh Robbi begitu mudah Engkau coba saya dan mungkin orang-orang dekat dengan sebuah cobaan penyakit. Sungguh saya merasa malu dan hina. Saat sehat selalu saja tidak pernah ada rasa syukur atas semua karunia NYA. Memang nasyid Raihan tentang "Lima Perkara" cukup efektif mengingatkan saya akan adanya Allah yang Maha Menguasai diri kita.
Ya Allah izinkanlah hamba bersyukur atas kesehatan dan juga karunia Mu yang tidak dapat kami hitung ini.
Sebuah pesan singkat masuk ke HP Nokia 6610 type lama. Hanya sebuah lantunan do'a untuk saudaraku. Syafakallah... Semoga Allah memberikan kesabaran kepadanya. amien.
Saudara seiman yang sudah lama sekali saya kenal memang seperti tidak mengenal lelah. Setiap saat selalu saja penuh dengan agenda da'wah. Seakan tidak pernah ada cape dan lelah. Hingga saya merasa malu dengannya. Sepertinya tidak ada apa-apanya dibanding dia. Selalu saja menganggap saya sibuk sampai tidak sempat melakukan ini dan itu.
Ass. Afwan saya tidak bisa ikut rapat hari ini karena sedang menunggu mertua yang lagi dirawat di RS. Jzklh.
Sebuah pesan singkat saya kirimkan kepada mas'ul rapat. Sedianya hari itu saya harus menghadiri rapat koordinasi masalah pendirian koperasi. Namun karena harus menunggui bapak mertua yang sakit dan dirawat, akhirnya saya batalkan.
Mertua saya memang sudah lama menderita sakit ginjal. Karena tidak mau membebani anak-anaknya serta sedikit ada rasa takut tetap saja menolak untuk melakukan cuci darah. Hingga akhirnya hari ini harus dirawat karena sepertinya ada gejala "Parkinson". Sudah sedemikian rupa kami membujuk untuk melakukan cuci darah namun tetap ditolak hingga dokter rumah sakit mengharuskan kami menandatangani pernyataan penolakan cuci darah.
Sosok orang tua yang baru saya kenal setelah menikah dan berlebaran di rumahnya beberapa waktu lalu, mengingatkan akan satu hal yaitu pemimpin yang mengayomi masyarakat. Setidaknya hal itu saya dengar dari penduduk seikitar yang bercerita saat berkenalan. Karena terkenal akan kebaikan dan keberhasilannya dalam memimpin desa, hingga semua orang mengenalnya. Teman sempat berkomentar saat akan menghadiri walimah bahwa bapak mertua adalah tokoh karena sopir elf pun tahu sosok beliau. Setidaknya banyak sekali pelajaran yang bisa saya ambil saat mengobrol akrab dan santai di rumahnya jauh di pelosok Kab. Cianjur.
Akhi afwan ane tidak bisa ikut rapat karena sakit. Sudah tiga hari ini terbaring di rumah. Jzklh.
SMS terkirim kepada teman yang mengundang saya untuk menghadiri rapat hari itu. Memang telah tiga hari saya terbaring sakit flu. Selalu saja merasa sepi dan bosan. Di sela-sela kesibukan dan agenda yang berjibun akhirnya harus ada juga waktu untuk istirahat karena sakit. Hingga akhirnya perlu waktu seminggu untuk bisa sehat seperti sediakala.
Duh Robbi begitu mudah Engkau coba saya dan mungkin orang-orang dekat dengan sebuah cobaan penyakit. Sungguh saya merasa malu dan hina. Saat sehat selalu saja tidak pernah ada rasa syukur atas semua karunia NYA. Memang nasyid Raihan tentang "Lima Perkara" cukup efektif mengingatkan saya akan adanya Allah yang Maha Menguasai diri kita.
Ya Allah izinkanlah hamba bersyukur atas kesehatan dan juga karunia Mu yang tidak dapat kami hitung ini.
// posted by Imam Fathurachman @ 7:22 PM 
Subscribe to Posts [Atom]
