Thursday, September 21, 2006

Ramadhan : Saatnya Menunjukkan Kekuatan


Tak terasa kini tinggal dalam hitungan hari akan segera memasuki awal bulan suci Ramadhan. Sebuah bulan yang kaya akan manfaat dan keberkahan di dalamnya. Sungguh rugi dan benar-benar menyesal jikalau tidak bisa maksimal dalam mengisinya dengan amalan-amalan terbaik kita. Sungguh inilah saatnya bagi kita untuk bisa memulai mengambil ancang-ancang dan persiapan hingga saatnya tiba tidak akan merasa ragu dan canggung lagi akibat proses adaptasi yang belum sempurna.
Sudah adakah bekal-bekal yang disiapkan untuk menyabutnya? Yakinkanlah kita telah siapkan peluru dan tombak yang tajam dan runcing demi menembus dan menggapai sebuah kemenangan hakiki di arena perjuangan dan peperangan yang sebenarnya.

Sesungguhnya telah datang padamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah memerintahkan berpuasa di dalamnya. Pada bulan itu, dibukakan segala pintu Surga, dikunci segala pintu neraka dan dibelenggu syetan-syetan. Di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Barangsiapa yang tidak diberikan kebajikan malam itu, berarti telah diharamkan baginya segala rupa kebajikan.(HR. An Nasai dan Al Baihaqi)

Sungguh telah nyata di depan mata akan datangnya sebuah bulan penuh makna dan kemuliaan. Bulan yang senantiasa ditaburi oleh cahaya rahmat dan ampunan yang berlimpah. Sungguh telah dibuktikan oleh sejarah tentang keutamaan bulan ini. Ingatlah peristiwa monumental perang Badar. Perang pertama yang dimenangkan muslimin dengan jumlah terbatas atas kaum kafir. Perang yang berlangsung pada bulan ramadhan seakan meyakinkan jikalau kekuatan ruhiyah benar-benar berada diatas kekuatan jasadiyah. Meski secara syariat sedang berpuasa, namun tenyata kekuatan ruhiyahnya benar-benar dahsyat mengalahkan kekuatan jasadiyahnya.
Sudah saatnya pula kita buktikan bahwa kekuatan ruhiyah itulah yang menjadi kekuatan utama kita dalam menyusuri dan menapaki jauhnya jalan da’wah yang selalu dihiasi oleh onak duri dan rintangan. Ingatlah pula kekuatan pasukan Salahudin yang dapat menghancurkan benteng Bizantium. Sungguh itulah kekuatan sebenarnya.
Mari-marilah kita perkuat ruhiyah kita dengan menempanya di bulan Ramadhan ini, hingga saatnya nanti kita akan tunjukan kekuatan sebenarnya kepada dunia ini. Insyaallah.

Marhaban ya Ramadhan. Mohon maaf lahir dan bathin. Semoga kita bisa masuki bulan ini dengan kedamaian hati dan kesungguhan diri demi menggapai kemenangan hakiki.


Comments: Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]





<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]